Selasa, 09 Juli 2013

Kipas Angin


Pengertian Kipas Angin dan Cara Memperbaikinya  


Gambar kipas angin
Kipas angin dipergunakan untuk menghasilkan angin. Fungsi yang umum adalah untuk pendingin udara, penyegar udara, ventilasi (exhaust fan), pengering (umumnya memakai komponen penghasil panas). Kipas angin juga ditemukan di mesin penyedot debu dan berbagai ornamen untuk dekorasi ruangan. 
Kipas angin secara umum dibedakan atas kipas angin tradisional antara lain kipas angin tangan dan kipas angin listrik yang digerakkan menggunakan tenaga listrik. 

Perkembangan kipas angin semakin bervariasi baik dari segi ukuran, penempatan posisi, serta fungsi. Ukuran kipas angin mulai kipas angin mini (Kipas angin listrik yang dipegang tangan menggunakan energi baterai), kipas angin Kipas angin digunakan juga di dalam Unit CPU komputer seperti kipas angin untuk mendinginkan processor, kartu grafis, power supply dan Cassing. Kipas angin tersebut berfungsi untuk menjaga suhu udara agar tidak melewati batas suhu yang di tetapkan. Kipas angin juga dipasang pada alas atau tatakan Laptop untuk menghantarkan udara dan membantu kipas laptop dalam mendinginkan suhu laptop tersebut. 

Kipas angin dapat dikontrol kecepatan hembusan dengan 3 cara yaitu menggunakan pemutar, tali penarik serta remote control. Perputaran baling-baling kipas angin dibagi dua yaitu centrifugal (Angin mengalir searah dengan poros kipas) dan Axial (Angin mengalir secara pararel dengan poros kipas). 

Bagian-Bagian utama kipas angin yaitu : 
1) Motor penggerak 
2) Bagian kipas 
3) Rumah kipas 
4) Rumah motor 
5) Stand atau dudukan kipas lengkap dengan pengatur kecepatan 

a. Motor penggerak
Jenis motor listrik yang dipakai umumnya motor induksi fasa belah yaitu motor kapasitor. Motor ini mempunyai kumparan utama dan kumparan bantu yang diseri dengan kapasitor. Rotornya jenis rotor sangkar. Untuk kipas angin yang kecil, dipakai motor penggerak jenis kutub bayangan (shaded pole).

b. Bagian Kipas
Kipas yang berbentuk baling-baling adalah bagian yang berputar dan satu poros dengan rotor motor. Bagian kipas dilindungi oleh rumah kipas berbentuk kisi-kisi atau tralis. 

c. Rumah motor
Rumah motor adalah tempat dudukan untuk meletakkan motor dan komponen-komponen lainnya dan dibuat dari bahan ebonite.

d. Stand atau dudukan kipas
Alat ini untuk menempatkan kipas dan rotor penggeraknya, dilengkapi dengan alat/tombol pengatur kecepatan serta tombol on/off motor. 

Untuk lebih jelasnya lihat gambar bagian-bagian konstruksi kipas angin di bawah.


Perawatan dan Pemeriksaan Kipas Angin 

a. Kipas dan rumah kipas
Sering terjadi kipas menimbulkan suara berisik, hal ini terjadi disebabkan oleh : 
1) Baling-baling kipas berputar tidak seimbang, periksa keseimbangan putaran kipas 
2) Baut pengikat kipas terhadap poros kendor, periksa baut pengikat dan kencangkan 
3) Rumah kipas kendor atau bersinggungan dengan balik-baling kipas, periksa dan betulkan posisi yang tepat rumah kipas 

Peringatan: 
Dalam memeriksa atau melakukan, kipas angin dalam keadaan terlepas dari sumber listrik. Bongkarlah kipas sesuai dengan urutan seperti gambar di atas atau gambar yang ada pada buku manual kipas angin tersebut. 

b. Saklar dan Kabel Penghubung 

Bila kipas angin tidak mau bekerja atau berputar sama sekali, kemungkinan penyebabnya adalah :
1) Sumber tegangan tidak ada, periksa sumber tegangan dengan volt meter (AVO meter) 
2) Kabel penghubung putus, periksa dengan ohm meter antara ujung-ujung kabel. Bila putus atau rusak perbaiki atau diganti dengan yang baru 
3) Saklar pengatur kontak tidak sempurna, bersihkan kontak-kontak tombol saklar dari kotoran dengan kuas halus atau disemprot dengan cairan pembersih kontak (contact cleaner). 

c. Motor Listrik 
Bila saklar pengatur dan kabel penghubung dalam keadaan baik, motor berputar pelan atau tidak bekerja sama sekali kemungkinan penyebabnya adalah : 
1) Untuk motor kapasitor, kemungkinan kapasitornya bocor atau rusak. Lepaskan kapaistornya, periksa kapasitornya dengan AVO meter posisi ohm (K x 1). Bila jarum AVO meter menyimpang/menunjuk dan kembali pada posisi semula (posisi nol) kapasitor baik, tetapi bila tidak kembali menandakan kapasitor rusak. 

2) Komponen motor terbakar. Langkah perbaikan digulung ulang, hal ini dapat dilakukan oleh orang yang ahli dalam pekerjaan ini. 

3) Gangguan mekanik, periksa bagian mekanis seperti transmisi rida gigi (gear) dan bantalan poros motor (bearing) kemungkinan macet, berilah pelumasan. 



B. BAGIAN-BAGIAN KIPAS ANGIN
1. Blade (baling–baling) 

Blade adalah suatu benda yang berputar yang menghasilkan angin pada kipas angin.



2. Front Guard
Fungsinya sebagai pelindung blade agar tidak di sentuh saat blade berputar.

3. Rear Guard 

Fungsinya sebagai pelindung motor.

4. Motor Cover 



Ini juga sebagai pelindung motor.



5. Penyangga Motor

Sebagai penyangga pada motor.

6. Swicth

sebagai pengendali motor.

7. Has

Ini yang ada didalam motor, tapi ini lah yang dapat berputar dalam motor.


8. Motor Kipas Angin 

Ini adalah hal yang paling utama dalam motor. Ini yang membuat kipas angin dapat bergarak.

9. Gear Motor 

Ini benda yang dapat membuat kipas angin dapat berputar ke kiri ke kanan.



C. PRINSIP KERJA KIPAS ANGIN 
Pada kipas angin sumber AC :
1.Arus bolak - balik masuk menuju kipas angin.

2. Dalam kipas angin terdapat suatu motor listrik, motor listrik tersebut mengubah energi listrik menjadi energi gerak.


3. Dalam sebuah motor listrik terdapat suatu kumparan besi pada bagian yang bergerak beserta sepasang pipih berbentuk magnet U pada bagian yang diam (Permanen).


4. Ketika listrik mengalir pada lilitan kawat dalam kumparan besi, hal ini membuat kumparan besi menjadi sebuah magnet.


5. Karena sifat magnet yang saling tolak menolak pada kedua kutubnya maka gaya tolak menolak magnet antara kumparan besi dan sepasang magnet tersebut membuat gaya berputar secara periodik pada kumparan besi tersebut.


6. Oleh karena itu baling - baling kipas angin dikaitkan ke poros kumparan tersebut. Penambahan tegangan listrik pada kumparan besi dan menjadi gaya kemagnetan ditujukan untuk memperbesar hembusan angin pada kipas angin.
Untuk kipas angin sumber arus DC hal ini tidak berbeda pada kipas angin dengan sumber arus AC. Hanya saja dalam kipas angin ini menggunakan kipas angin arus DC. 

E. KERUSAKAN YANG TERJADI PADA KIPAS ANGIN 

1. Kipas angin tidak mau nyala sama sekali (no electric current) 
Untuk keursakan ini biasa disebabkan oleh thermal fuse, fungsi dari fuse ini adalah melindungi dari kelebihan arus (+ 2A) akibat hubung singkat pada lilitan serta dari kelebihan panas (+ 135 C) yang timbul akibat terlalu lama beroperasi. Ganti atau hubung langsung tanpa sekring, dijamin kipas angin bisa berputar lagi.

2. Kipas angin tidak mau berputar tapi mengeluarkan bunyi dengung 
Untuk kerusakan ini disebabkan beberapa alasan, pertama yaitu rotor kipas yang tidak lancar karena bearing aus, lumasi dan jika masih belum bisa ganti dengan bearing yang baru. Kedua diakibatkan lemah atau matinya kapasitor pemutar kumparan starter.


Gambar kapasitor dan bearing

3.Kipas Angin berputar pelan
Pergerakan kipas angin yang pelan biasa disebabkan oleh perbedaan fasa antara kumparan utama dan starter (sok teknik coy, hehehe), komponen yang membuat perbedaan fasa adalah kapasitor, jadi ganti aja kapasitor dengan yang baru.




E. SINGLE LINE DIAGRAM
Bila kipas angin tersebut kita bongkar, akan terlihat unit motor seperti gambar dibawah ini
Motor Kipas Angin

Ada dua buah bagian kabel, satu bagian terdiri dari 2 kabel (kuning dan biru) dan bagian lain 4 kabel (kuning, putih, biru, dan hitam).
a) Bagian yang terdiri dari 2 kabel merupakan bagian yang tersambung kekapasitor.
b) Bagian yang terdiri dari 4 kabel, tersambung ke saklar pengatur putaran (1: lambat, 2: sedang, dan 3: cepat). 
Komponen lain yang ada pada kipas angin yaitu Timer atau pewaktu, berfungsi untuk mengatur berapa lama kipas angin akan berputar.

Komponen selanjutnya yaitu thermal fuse atau sekering temperatur, berfungsi untuk membatasi arus dan temperatur motor kipas angin. 

Umumnya thermal fuse yang digunakan 250V 1 A 130° C, ini menandakan sekering akan putus bila arus motor melebihi 1 A, atau temperatur motor melebihi 130° C. 

Kedua kompenen tersebut merupakan jenis saklar, dengan kontak normal tertutup (nc, normally closed). 

Adapun letaknya dalam rangkaian atau single line diagram kipas angin seperti terlihat pada gambar di bawah.

Diagram Single Line Kipas Angin


·         Macam-Macam Kipas Angin
1.    Stand Fan/Kipas Berdiri
Ukuran 14”s/d16”
Merk : Maspion, Panasonic, Cosmos, Sekai, Miyako, GMC, Blue Sky
2.    Wall Fan/Kipas Tembok
Ukuran 14” s/d 16”
Merk : Maspion, Panasonic, Cosmos, Sekai, Miyako, GMC, Blue Sky
3.    Box Fan/Kipas Kotak
Ukuran 12”, 14”, 16”
Merk : Maspion, Panasonic, Cosmos, Sekai, Miyako, GMC, Blue Sky
4.    Desk Fan/Kipas Meja
Ukuran 9”,12”,14”
Merk : Maspion, Panasonic, Cosmos, Sekai, Miyako, GMC, Blue Sky
5.    Ceiling Fan/Kipas Langit-langit/Kipas Gantung
Ukuran 18” s/d 22”
Merk : Panasonic, GMC

·         Konsumsi Watt pada umumnya antara 35 W s/d 50W (sesuai merk)

·         TROUBLE SHOOTING/ MASALAH YANG SERING TIMBUL
1.    Jalannya pelan/low
2.    Suara berisik
3.    Gear Box tidak berfungsi
4.    Mati total/ Matot
·         JALANNYA PELAN/LOW
-. Periksa kapasitor 1,2 / 1,5 MF jika kembung ganti baru
-. Periksa as kipas jika seret lumasi dengan oli
·         SUARA BERISIK
-. Periksa baut-baut yang ada di bodi kipas, kencangkan jika kendor
-. Periksa bosing kipas dengan cara menggoyangkan as kipas, jika oblak ganti
   Baru
·         GEAR BOX TIDAK BERFUNGSI
-. Periksa gear box tersebut biasanya gigi dalamnya ada yang rusak/patah
·         MATI TOTAL/MATOT
-. Mati total bisa diakibatkan karena fuse/sekring
-. Mati total bisa diakibatkan karena dynamo itu sendiri terbakar
laundry express jakarta barat

Laundry Kiloan >> Laundry Jakarta

Title: Kipas Angin ; Written by budiawan; Rating: 5 dari 5

4 komentar: